Minggu, 07 Desember 2014

Klasifikasi



Klasifikasi Media
1. Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantarany : radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll.
2. Media Visual
Media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual dibedakan menjadi dua yaitu (1) media visual diam (2) media visual gerak
a.       Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik, bagan, diagram, poster, peta, dan lain- lain.
b.      Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan sebagainya.
3. Media audio visual
Media audiovisual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu (1) madia audio visual diam, dan (2) media audio visual gerak.
a). Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara.
b). Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dll.
4. Media Serbaneka
Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh media serbaneka diantaranya : Papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
a). Papan (board) yang termasuk dalam media ini diantaranya : papan tulis, papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b). Media tiga dimensi diantaranya : model, mock up, dan diorama.
c). Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya . contoh pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d). Sumber belajar pada masyarakat diantaranya dengan karya wisata dan berkemah
Latuheru (1988) menyatakan bahwa (1) media pembelajaran berguna menarik minat siswa terhadap materi  pembelajaran yang disajikan, (2) media pembelajaran berguna dalam hal meningkatkan pengertian anak didik terhadap materi yang disajikan, (3) media pembelajaran mampu menyajikan data yang kuat dan terpercaya .
Heinich, Malenda, Russel (1982) dalam Ilda Prayitno (1989) mengemukakan keuntungan penggunaan media dalam pembelajaran adalah:
1)   Membangkitakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bersifat konseptual, sehingga mengurang kesalahpahaman siswa dalam mempelajarinya.
2)   Meningkatkan minat siswa untuk materi pelajaran.
3)   Memberikan pengalaman-pengalaman nyata yang merangsang aktivitas diri sendiri untuk belajar.
4)   Dapat mengembangkan jalan pikiran yang berkelanjutan.
5)   Menyediakan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah didapat melalui materi-materi yang lain dan menjadikan proses belajar mendalam dan beragam.
Sehingga pembuatan media pembelajaran diperlukan untuk proses pelaksanaan pembelajaran dan proses berpikir siswa.
Manfaat positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pengajaran di kelas adalah sebagai berikut:
1). Penyampaian pelajaran menjadi lebih baku. Setiap pelajar yang melihat atau mendengar penyajian melalui media menerima pesan yang sama.
2). Pengajaran bisa lebih menarik. Media dapat diasosiasikan sebagai penarik perhatian dan membuat siswa tetap terjaga dan memperhatikan.
3). Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan.
4). Lama waktu pengajaran yang diperlukan dapat dipersingkat untuk mengantarkan pesan-pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa.
5). Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan
6). Pengajaran dapat diberikan kapan dan dimana diinginkan.
7). Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan.
8). Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif,dalam proses belajar mengajar.

BERBAGAI JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran banyak jenis dan macamnya. Dari yang palng sederhana dan murah hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri dan ada yang diproduksi pabrik. Ada yang sudah tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan ada yang sengaja dirancang.
Berbagai sudut pandang untuk menggolongkan jenis-jenis media.
Rudy Bretz (1971) menggolongkan media berdasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak):
1.               Media audio
2.               Media cetak
3.               Media visual diam
4.               Media visual gerak
5.               Media audio semi gerak
6.               Media visual semi gerak
7.               Media audio visual diam
8.               Media audio visual gerak
Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media:
1.     audio    : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2.     cetak    : buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3.     audio-cetak    : kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4.      proyeksi visual diam    : Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
5.      proyeksi audio visual diam    : film bingkai slide bersuara
6.      visual gerak        : film bisu
7.      audio visual gerak        : film gerak bersuara, Video/VCD, Televisi
8.      obyek fisik        : Benda nyata, model, spesimen
9.      manusia dan lingkungan        : guru, pustakawan, laboran
10.  komputer        : CAI
Schramm (1985) menggolongkan media berdasarkan kompleksnya suara, yaitu: media kompleks (film, TV, Video/VCD,) dan media sederhana (slide, audio, transparansi, teks). Selain itu menggolongkan media berdasarkan jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan serentak / radio, televisi), media kelompok (liputannya seluas ruangan / kaset audio, video, OHP, slide, dll), media individual (untuk perorangan / buku teks, telepon, CAI).
Henrich, dkk menggolongkan:
1.      media yang tidak diproyeksikan
2.      media yang diproyeksikan
3.      media audio
4.      media video
5.      media berbasis computer
6.      multi media kit.
Pada artikel ini, media akan diklasifikasikan menjadi media visual, media audio, dan media audio-visual.
jenis media belajar, diantaranya:
1.    Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
2.    Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
3.    Projected still media : slide; over head projektor (OHP), LCD Proyektor dan sejenisnya
4.    Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
5.    Study Tour Media : Pembelajaran langsung ke obyek atau tempat study seperti Museum, Candi, dll.
Sejalan dengan perkembangan IPTEK penggunaan media, baik yang bersifat visual, audial, projected still media maupun projected motion media bisa dilakukan secara bersama dan serempak melalui satu alat saja yang disebut Multi Media. Contoh : dewasa ini penggunaan komputer tidak hanya bersifat projected motion media, namun dapat meramu semua jenis media yang bersifat interaktif.
Allen mengemukakan tentang hubungan antara media dengan tujuan pembelajaran, sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini :
Jenis Media    1    2    3    4    5    6
Gambar Diam    S    T    S    S    R    R
Gambar Hidup    S    T    T    T    S    S
Televisi    S    S    T    S    R    S
Obyek Tiga Dimensi    R    T    R    R    R    R
Rekaman Audio    S    R    R    S    R    S
Programmed Instruction    S    S    S    T    R    S
Demonstrasi    R    S    R    T    S    S
Buku teks tercetak    S    R    S    S    R    S
Keterangan :
R = Rendah S = Sedang T= Tinggi
1 = Belajar Informasi factual
2 = Belajar pengenalan visual
3 = Belajar prinsip, konsep dan aturan
4 = Prosedur belajar
5= Penyampaian keterampilan persepsi motorik
6 = Mengembangkan sikap, opini dan motivasi
Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Contoh : bila tujuan atau kompetensi peserta didik bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik (gerak dan aktivitas), maka media film dan video bisa digunakan. Di samping itu, terdapat kriteria lainnya yang bersifat melengkapi (komplementer), seperti: biaya, ketepatgunaan; keadaan peserta didik; ketersediaan; dan mutu teknis.
A. MEDIA VISUAL
1.      Media yang tidak diproyeksikan
a.    Media realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
b.    Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pernafasan, peredaran darah, sistem ekskresi, dan syaraf pada hewan.
c.    Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
1)      gambar / foto: paling umum digunakan
2)      sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
3)      diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel samapai organisme.
4)      bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5)      grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
2.      Media proyeksi
1.      Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
-          Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
-          Membuat sendiri secara manual
2.      Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
B. MEDIA AUDIO
1.      Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya. Radio dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2.      Kaset-audio
Yang dibahas disini khusus kaset audio yang sering digunakan di sekolah. Keuntungannya adalah merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah.
C. MEDIA AUDIO-VISUAL
1.      Media video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2.  Media computer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara dan gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasaan belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber belajar yang hampir tanpa batas.

Media Pembelajaran



Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran

1.      Media grafis
Media grafis termasuk media visual yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan (reserver), dimana pesan dituangkan melalui lambang atau simbol komunikasi visual. Menurut Arief S. Sadiman(1986) simbol-simbol tersebut harus dipahami benar , artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efesien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafs berfungsi pula untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam, seperti media bagan, grafik, diagram, poster, karikatur dan kartun,media gambar, media gambar sederhana dengan garis lingkaran dan media komik.
Setiap media pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kelebihan dari penggunaan media grafis dalam PBM adalah :
v  Bermanfaat untuk menerangkan data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
v  Kemungkinan pembaca untuk memahami data yang disajikan dengan cepat dan menyeluruh, baik dalam bentuk ukuran jumlah pertumbuhan atau arah suatu kemajuan.
v  Peyajian angka lebh cepat, jelas, menarik, ringkas, dan logis.
Kekurangan dari penggunaan media grafis dalam media pembelajaran adalah :
v  Kelebihan dan penjelasan guru dapat menyebabkan timbulnya penafsiran yang berbeda sesuai dengan pengetahuan masing-asing anak terhadap hal yang dijelaskan.
v  Penghayatan tentang materi kurang sempurna, karena media gambar hanya menampilkan persepsi indra mata yang tidak cukup kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi yang dibahas kurang sempurna.
v  Tidak meratanya penggunaan media tersebut bagi anak-anak dan kurang efektif penglihatan. Biasanya anak yang paling didepan yang lebih sempurna mengamati media tersebut, sedangkan anak yang belakang semakin kabur.
Sebagaimana dikemukakan oleh Arief S. Sadiman(1986) sebagai media grafis yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Í Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas
Í Hanya menyajikan satu ide setiap satu grafik
Í Ada jarak/ ruang kosong antara kolom-kolom bagiannya
Í Warna yang digunakan kontras dan harmonis
Í Berjudul dan ringkas
Í Sederhana
Í Mudah dibaca
Í Praktis dan mudah diatur
Í Menggambarkan kenyataan
Í Menarik
Í Jelas dan tidak memerlukan informasi dan keterangan tambahan
Í Teliti

2.      Media audio visual gerak
Media audio visual gerak dapat berupa film bersuara atau gambar hidup dan televisi.
1.Film bersuara
Film yang dimaksud disini adalah film sebagai alat audio visual untuk pelajaran, penerangan atau penyuluhan. Banyak hal-hal yag dapat diterangkan melalui film antara lain tentang proses yang terjadi dalam tubuh kita atau yang terjadi dalam suatu industri, kejadian-kejadian dalam alam, tata cara kehidupan di negara asing.
Ada banyak keuntungan yang dapat diperoleh dalam penggunaan film sebagai media untuk menyampaikan pelajaran terhadap anak didik. Diantara keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain :
«  Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
«  Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu
«  Penggambarannya bersifat 3 dimensional
«  Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni
«  Dapat menyampaikan suara seseorang ahli sekaligus melihat penampilannya
«  Kalau film tersebut berwarna akan dapat menambah realita objek yang diperagakan
«  Dapat menggambarkan teori sains dan animasi
Disamping keuntungan-keuntungan yang dikemukakan diatas, film juga mempunyai beberapa kekurangan-kekurangan sebagai berikut :
«  Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yag diucapkan sewaktu fil diputar, sedangkan penghentian sementara pemutaran film akam mengganggu konsentrasi siswa.
«  Siswa tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat
«  Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan
«  Biaya pembuatan dan perawatan nya cukup tinggi dan mahal.
«  Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam hubungannya dengan apa yang dipelajari.
2.televisi
Oemar Hamalik (1985 : 134) mengemukakan : “television is an electrinic motion picture with conjoinded or attendent sound; both picture and sound reach the eye and ear simultaneously from a remote broadcast point”. Defenisi tersebut menjelaskan bahwa televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Maka televisi sebenarnya sama denga film, yakni dapat didengar dan dilihat.
a.      Televisi sebagai media pengajaran mengandung beberapa keuntungan antara lain :
Ø  Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya
Ø  Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai Negara
Ø  Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau
Ø  Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka ragam
Ø  Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat
Ø  Menarik minat anak
Ø  Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam incervice training
Ø  Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian mereka terhadap sekolah.
b.      Adapun kelemahan TV sebagai media pengajaran sama halnya yang terjadi pada film sebagaimana telah dijelaskan diatas.

3.      Media Cetak
Teknologi media cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutam amelalui proses percetakan  mekanis atau photografis.
*      Dalam PBM media cetak memiliki beberapa kelebihan, diantaranya sebagai berikut :
ü  Murah untuk didapatkan
ü  Dapat diakses oleh kalangan luas
ü  Tidak memerlukan peralatan
ü  Bersifat fleksibel, mudah dibawa kemana-mana
ü  Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran
ü  Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu
*      Selain memiliki beberapa kelebihan, media cetak juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya :
ü  Membutuhkan reading habis
ü  Membutuhkanpengetahuanawal (prior knowledge)
ü  Kurang bisa membantu daya ingat
ü  Apabila penyajiannya (font,warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan.


4.      Proyeksi Diam
Media proyeksi diam adalah media visual yang memproyeksikan pesan melalui sebuah alat yang mampu memproyeksikan berbagai pesan dalam bentuk tulisan, gambar, angka, atau bahkan grafis.
Ada beberapajenis media visual:
1)      OverHeadProyector (OHP) / OHT
OHT adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP. OHP ini merupakan varian dari proyektor slide yang digunakan untuk menampilkan gambar atau teks kepada audiens.
a)      Ada beberapa kelebihan dari OHP, yaitu:
·         Bersifat konkrit
·         Dapat mengatasi ruang dan waktu
·         Mengatasi kelemahan- kelemahan panca indra
·         Dapat digunakan untuk menyajikan pesan dalam semua ukuran ruangan kelas
·         Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif disertai dengan warna
·         Tatap muka dengan siswa selalu terjaga
·         Tidak memerlukan operator secara khusus
·         Dapat menyajikan pesan yang banyak dengan waktu yang relatif singkat
·         OHT atau kertas transparan bisa digunakan secara berlulang-ulang
b)     Adapun beberapa kelemahan dari OHP,yaitu:
·         Memerlukan perencanaan yang matang  dalampembuatannya
·         OHP dan OHT merupakan bagian yang tak terpisahkan, karena OHP hanya bisa memproyeksikan OHT saja
·         Urutan OHT sering kacau

c)      Ada 2 jenis model OHP, yaitu:
1.      OHP Classroom, yaitu OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan di suatu kelas atau ruangan. Biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan OHP jenis portable
2.      OHP Portable, yaitu OHP yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana, sehingga ukuran dan bobot beratnya lebih ringkas.
 2)      Opaque Projector
Opaque Projector atau proyektor tak tembus pandang adalah media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang, seperti buku, foto, dan model-model baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque projector ini tak memerlukan transparansi, tapi memerlukan penggelapan ruangan.
Opaque projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bingkai/slide akan tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.
Kelebihan dan kelemahan media opaque projector ini hamper mirip dengan kelemahan dan kelebihan pada media OHP dan media Slide. Oleh karena itu opaque projector dengan segala karakteristiknya dapat berfungsi sebagai OHP dan Slide Projector.
 3)      Slide
Slide adalah sebuah gambar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya melalui proyektor. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan/ materi yang akan disampaikan.
Kelebihan media slide:
§  Mampumenarikperhatiananak- anak.
§  Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
§  Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah.
§  Penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil
§  Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berpikir, dapat menghindarkan pengertian-pengertian yang abstrak.
§  Memberikan pengalaman- pengalaman yang nyata kepada anak didik.
§  Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas berfikir.
§  Ikut membantu menumbuhkan pengertian yang akan mempengaruhi perkembangan bahasa anak.
§  Meletakkan dasar- dasar yang penting untuk perkembangan belajar anak.
Kelemahan media slide:
§  Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
§  Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang dibuat cukup panjang.
§  Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.
§  Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor).
§  Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
§  Pembuatan memerlukan waktu cukup lama jika program yang dibuatnya cukup panjang
§  Memerlukan biaya yang besar; hanya dapat menyajikan gambar diam.
4)      Filmstrip
Filmstrip adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hamper sama dengan media slide. Hanya saja media ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan, dimana ujung satunya dengan ujung lainnya bersatu membentuk rangkaian.
Kelebihan filmstrip:
Media filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai, juga frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan.
Kelemahan filmstrip:
Pengeditan dan perbaikan/ revisi filmstrip relative agak sukar, karena harus dilakukan di laboratorium khusus
5. AUDIO
Media audio berhubungan dengan indra pendengar, dimana pesan yang disampaikan dituangkan dalam lambang- lambang auditif, baik verbal maupun non verbal.
Jenis media audio:
1.      Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian- kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah- masalah kehidupan lainnya.
Kelebihan media audio:
¯  Harganya lebih murah.
¯  Dapat dipindahkan dari satu tempat ketempat yang lainnya.
¯  Dapat mengembangkan daya imajinasi anak didik.
¯  Merangsang partisipasi aktif pendengar.
¯  Dapat memusatkan perhatian siswa.
¯  Memberikan hal- hal yang lebih baik.
¯  Programnya sudah dibuat dengan perekam kaset.
¯  Tidak mahal
¯  Ideal untuk mengajar bahasa asing
¯  Bisa menstimulasi (untuk hal-hal dramatis) melebihi teks.
¯  Pelajaran lewat radio bisa lebih bermutu dari segi ilmiah dan metodis.
¯  Radio berpengaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang.
¯  Dapat memberikan pengalaman- pengalaman dari dunia luar ke kelas.
Kelemahan media audio:
¯  Sifat komunikasi radio hanya satu arah
¯  Program radio telah disentralisir
¯  Auditif, sehingga membutuhkan konsentrasi dalam mendengarkan
¯  Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah.
¯  Memungkinkan pembajakan
¯  Sulit menyatukan kecepatan pelajar yang berbeda-beda
¯  Memerlukan software dan peralatan digital
¯  Sulit untuk menempatkan bagian-bagian tertentu di audio tape
¯  Berpotensi untuk terhapus secara tidak sengaja
¯  Beberapa audio tersusun berangkai
¯  Kecepatan penyampaian informasi sudah tidak dapat diubah
¯  Dalam suatu rekaman sulit menemukan lokasi suatu pesan atau informasi
¯  Media audio yang menampilkan symbol digit dan analog dalam  bentuk auditif adalah abstrak.